A.Pengertian Genre Sastra
Istilah genre berasal dari bahasa bahasa
Prancis yang berati ‘jenis’. Jadi, genre sastra berarti jenis karya sastra.
Ahli pikir yang pertama meletakkan dasar teori genre adalah Aristoteles dalam
tulisannya yang terkenal yaitu Poetica. Teori Aristoteles tentang jenis karya
sastra didasarkan pada karya sastra Yunani klasik., tetapi yang menarik dari
teori tersebut adalah teori tersebut dapat diterapkan pada karya sastra lain di
seluruh dunia.
Menurut
Aristoteles, karya sastra berdasarkan ragam perwujudannya terdiri atas 3 macam,
yaitu epik, lirik, dan drama (Teuw,1984: 109). Epik adalah teks yang sebagian
berisi deskripsi (paparan kisah), dan sebagian lainnya berisi ujaran tokoh
(cakapan). Epik ini biasa disebut prosa. Lirik adalah ungkapan ide atau
perasaan pengarang. Dalam hal ini yang berbicara adalah 'aku' lirik, yang biasa
disebut penyair. Lirik inilah yang sekarang dikenal sebagai puisi atau sajak,
yakni karya sastra yang berisi ekspresi (curahan) perasaan pribadi yang lebih
mengutamakan cara mengekpresikannya. Drama adalah karya sastra yang didominasi
oleh cakapan para tokoh. Kriteria drama yang membedakan dengan 2 jenis karya
sastra lainnya adalah hubungan manusia dengan dunia ruang dan waktu.
B.Jenis Jenis
Gentre Sastra
1.Jenis
Realisme
Cerita realisme (realistic story)
bercerita tentang masalah-masalah sosial dengan menampilkan tokoh utama
protagonis sebagai pelaku cerita.
Realisme
binatang (animal realism) adalah cerita binatang yang bersifat nonfksi,
berwujud deskripsi binatang tanpa unsur
personifikasi.
Realisme
historis (historical realism), mengisahkan peristiwa yang terjadi pada masa
lampau. Biasanya mengambil satu atau eberapa tokoh utama yang dipergunakan
sebagai ucuan pengembangan alur.
Realisme
olahraga (sports stories), cerita tentang berbagai hal yang berkaitan dengan
dunia olah raga
2.Jenis
Fiksi Formula
Cerita misteri dan detektif (mysteries and
detective), biasanya bercerita tentang seseorang yang dianggap hero yang luar
biasa dan mungkin berkarakter aneh (nyentrik).
Cerita
romantis (romantic stories) biasanya menampilkan kisah simplisitas dan
sentimentalis hubungan laki-laki perempuan, seolah-olah tidak ada urusan lain
kecuali urusam percintaan.
3.Jenis Fantasi
Cerita fantasi (fantastic stories) biasanya
menampilkan tokoh dan alur yang hampir sepenuhnya fantastik, seperti manusia
yang berkawan dengan makhluk halus seperti hantu, jin, atau
tuyul
4. Sastra Tradisional
Fabel
(fabel) adalah cerita binatang yang dimaksudkan sebagai personifikasi karakter manusia.
Binatang yang dijadikan tokoh dapat bertindak layaknya manusia biasa.
5.Puisi
Sebuah karya sastra disebut puisi jika di
dalamnya terdapat pendayagunaan berbagai unsur bahasa untuk mencapai efek
keindahan. Bahasa puisi singkat dan padat, dengan sedikit kata tetapi dapat
mendialogkan banyak hal. Pendayagunaan bahasa dapat berupa: permainan bunyi,
sarana retorika, diksi, citraan, dan gaya bahasa. Genre puisi dapat berwujud
seperti: lagu/temang dolanan. Lirik-lirik tembang nina bobo (nursery rhymes),
puisi naratif, dan puisi personal.
C.PROSA LAMA
·
Pengertian Prosa
Lama
Definisi prosa lama juga dapat diartikan
sebagai suatu karya sastra atau karangan bebas yang berasal dari ungkapan
ekspresi yang imajinatif sang pengarang yang masih pekat akan budaya
tradisional.Sehingga gaya bahasa prosa lama biasanya memiliki kekhasan, yaitu
gaya bahasa yang masih berlatarkan zaman kerajaaan.Dalam penyebarannya,
·
Karakteristik
bersifat statis karena belum dipengaruhi oleh
kebudayaan barat.Akibatnya, prosa lama mengalami penyebaran yang lambat.Prosa
lama biasanya lebih imajinatif dibandingkan dengan prosa baru, sehingga prosa
lama cenderung bersifat fantasi.Prosa lama mendapat pengaruh dari kebudayaan
Hindu-Buddha dan Islam.Hal itu terjadi karena kebudayaan menulis atau mengenal
aksara berkembang pada dua zaman tersebut.Nama pengarang prosa lama pada
umumnya masih anonim, sebab prosa tersebut tersebar ketika masyarakat rata-rata
belum mengenal tulisan.Prosa lama juga memiliki dua unsur pembangun, yaitu
unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
.
.
.
Support Juga Sosial Media Saya
Instagram:@Faqihazmi86
Twiter:Faqihazmi45
Tidak ada komentar:
Posting Komentar