Selasa, 03 November 2020

GENTRE SASTRA ANAK,PROSA LAMA

 A.Pengertian Genre Sastra



 

  Istilah genre berasal dari bahasa bahasa Prancis yang berati ‘jenis’. Jadi, genre sastra berarti jenis karya sastra. Ahli pikir yang pertama meletakkan dasar teori genre adalah Aristoteles dalam tulisannya yang terkenal yaitu Poetica. Teori Aristoteles tentang jenis karya sastra didasarkan pada karya sastra Yunani klasik., tetapi yang menarik dari teori tersebut adalah teori tersebut dapat diterapkan pada karya sastra lain di seluruh dunia.

Menurut Aristoteles, karya sastra berdasarkan ragam perwujudannya terdiri atas 3 macam, yaitu epik, lirik, dan drama (Teuw,1984: 109). Epik adalah teks yang sebagian berisi deskripsi (paparan kisah), dan sebagian lainnya berisi ujaran tokoh (cakapan). Epik ini biasa disebut prosa. Lirik adalah ungkapan ide atau perasaan pengarang. Dalam hal ini yang berbicara adalah 'aku' lirik, yang biasa disebut penyair. Lirik inilah yang sekarang dikenal sebagai puisi atau sajak, yakni karya sastra yang berisi ekspresi (curahan) perasaan pribadi yang lebih mengutamakan cara mengekpresikannya. Drama adalah karya sastra yang didominasi oleh cakapan para tokoh. Kriteria drama yang membedakan dengan 2 jenis karya sastra lainnya adalah hubungan manusia dengan dunia ruang dan waktu.

 

B.Jenis Jenis Gentre Sastra

 

1.Jenis Realisme

     Cerita realisme (realistic story) bercerita tentang masalah-masalah sosial de­ngan menampilkan tokoh utama protagonis sebagai pelaku cerita.

Realisme binatang (animal realism) adalah cerita binatang yang bersifat nonfksi, berwujud deskripsi  binatang tanpa unsur personifikasi.

Realisme historis (historical realism), mengisahkan peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Biasanya mengambil satu atau eberapa tokoh utama yang dipergunakan sebagai ucuan pengembangan alur.

Realisme olahraga (sports stories), cerita tentang berbagai hal yang berkaitan dengan dunia olah raga

2.Jenis Fiksi Formula

  Cerita misteri dan detektif (mysteries and detective), biasanya bercerita tentang seseorang yang dianggap hero yang luar biasa dan mungkin berkarakter aneh (nyentrik).

Cerita romantis (romantic stories) biasanya menampilkan kisah simplisitas dan sentimentalis hubungan laki-laki perempuan, seolah-olah tidak ada urusan lain kecuali urusam percintaan.

3.Jenis Fantasi

   Cerita fantasi (fantastic stories) biasanya menampilkan tokoh dan alur yang hampir sepenuhnya fantastik, seperti manusia yang berkawan dengan makhluk halus seperti hantu,  jin, atau  tuyul

4.  Sastra Tradisional

    Fabel (fabel) adalah cerita binatang yang dimaksudkan sebagai personifikasi karakter manusia. Binatang yang dijadikan tokoh dapat bertindak layaknya manusia biasa.

5.Puisi

  Sebuah karya sastra disebut puisi jika di dalamnya terdapat pendayagunaan berbagai unsur bahasa untuk mencapai efek keindahan. Bahasa puisi singkat dan padat, dengan sedikit kata tetapi dapat mendialogkan banyak hal. Pendayagunaan bahasa dapat berupa: permainan bunyi, sarana retorika, diksi, citraan, dan gaya bahasa. Genre puisi dapat berwujud seperti: lagu/temang dolanan. Lirik-lirik tembang nina bobo (nursery rhymes), puisi naratif, dan puisi personal.

 

C.PROSA LAMA

 

·         Pengertian Prosa Lama

   Definisi prosa lama juga dapat diartikan sebagai suatu karya sastra atau karangan bebas yang berasal dari ungkapan ekspresi yang imajinatif sang pengarang yang masih pekat akan budaya tradisional.Sehingga gaya bahasa prosa lama biasanya memiliki kekhasan, yaitu gaya bahasa yang masih berlatarkan zaman kerajaaan.Dalam penyebarannya,

·         Karakteristik

    bersifat statis karena belum dipengaruhi oleh kebudayaan barat.Akibatnya, prosa lama mengalami penyebaran yang lambat.Prosa lama biasanya lebih imajinatif dibandingkan dengan prosa baru, sehingga prosa lama cenderung bersifat fantasi.Prosa lama mendapat pengaruh dari kebudayaan Hindu-Buddha dan Islam.Hal itu terjadi karena kebudayaan menulis atau mengenal aksara berkembang pada dua zaman tersebut.Nama pengarang prosa lama pada umumnya masih anonim, sebab prosa tersebut tersebar ketika masyarakat rata-rata belum mengenal tulisan.Prosa lama juga memiliki dua unsur pembangun, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

.

.

.

Support Juga Sosial Media Saya

Instagram:@Faqihazmi86

Twiter:Faqihazmi45


Tidak ada komentar:

Posting Komentar